Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diagram Batang: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Diagram Batang: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya


Pengertian Diagram Batang

Diagram batang adalah diagram yang menyajikan data kategorikal dalam bentuk batang persegi panjang dengan tinggi atau panjang sebanding dengan nilai yang diwakilinya. Batang dapat diplot secara vertikal atau horizontal. Bagan batang vertikal terkadang disebut bagan kolom.

Diagram batang merupakan salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan untuk menyajikan data. Diagram batang dapat digunakan untuk menampilkan berbagai jenis data, seperti data jumlah, data frekuensi, data persentase, dan data perbandingan.

Jenis Diagram Batang

  1. Diagram batang vertikal adalah diagram batang yang batangnya diplot secara vertikal. Diagram batang vertikal biasanya digunakan untuk menampilkan data jumlah atau data persentase.
  2. Diagram batang horizontal adalah diagram batang yang batangnya diplot secara horizontal. Diagram batang horizontal biasanya digunakan untuk menampilkan data frekuensi.
  3. Diagram batang bertumpuk adalah diagram batang yang batangnya ditumpuk untuk menunjukkan beberapa kategori data yang berbeda.
  4. Diagram batang ganda adalah diagram batang yang terdiri dari dua atau lebih diagram batang yang diplot pada satu sumbu.
  5. Diagram batang berkelompok adalah diagram batang yang batangnya dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.

Fungsi Diagram Batang

Diagram batang memiliki beberapa fungsi, yaitu:
  • Untuk menyajikan data kategorikal
  • Untuk membandingkan data antar kategori
  • Untuk menganalisis data
  • Untuk menarik kesimpulan dari data

Cara Membuat Diagram Batang

Untuk membuat diagram batang, Anda dapat menggunakan berbagai perangkat lunak, seperti Microsoft Excel, Google Sheets, atau Canva. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat diagram batang:
  1. Siapkan data
    Langkah pertama adalah menyiapkan data yang akan Anda gunakan untuk membuat diagram batang. Data tersebut dapat berupa data jumlah, data frekuensi, data persentase, atau data perbandingan.
  2. Pilih jenis diagram batang
    Setelah data siap, pilih jenis diagram batang yang sesuai dengan data yang Anda miliki.
  3. Tentukan sumbu
    Sumbu adalah garis yang digunakan untuk menampilkan data dalam diagram batang. Sumbu utama biasanya digunakan untuk menampilkan nilai data, sedangkan sumbu sekunder biasanya digunakan untuk menampilkan kategori data.
  4. Tambahkan batang
    Tambahkan batang ke diagram batang sesuai dengan data yang Anda miliki. Tinggi atau panjang batang harus sebanding dengan nilai data yang diwakilinya.
  5. Tambahkan label
    Tambahkan label ke diagram batang untuk menjelaskan data yang ditampilkan. Label dapat berupa label nilai, label kategori, atau label keterangan.


Kata Kunci

Diagram Batang: Cara Membuat dan Fungsinya
Memahami Diagram Batang untuk Analisis Data
Diagram Batang: Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya
diagram batang
cara membuat diagram batang
fungsi diagram batang

Posting Komentar untuk "Diagram Batang: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya"